Sunday 24 March 2013

Kesibukan dan Amanah (by : FIKA KRM Al-Ikhlash SMAN 2 Bandung)

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Banyak yang bilang, bahwa salah satu tanda Allah SWT mencintai kita, adalah dengan memberikan kita kesibukan. Tentu, sibuk dalam kebaikan. Dengan sibuk, Dia menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak berguna, bahkan dari kemaksiatan. Selain itu, dengan kesibukan dalam kebaikan, nilai guna kita di dunia pun (seharusnya) bisa meningkat, dan ladang panen amal shalih pun makin meluas, tentu bila dimanfaatkan dengan baik.

Kesibukan ini bernama amanah. Amanah untuk bekerja bagi orang banyak, dengan menyisihkan sedikit (bahkan mungkin banyak) waktu untuk diri sendiri, demi kebaikan orang lain.

Rasulullah saw. bersabda, “Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.” (Ahmad dan Ibnu Hibban)

Amanah biasanya dikaitkan dengan kekuasaan dan materi. Contohnya amanah sebagai presiden, ketua dari suatu organisasi, dll. Sebenarnya secara syar’i, amanah bermakna: menunaikan apa-apa yang dititipkan atau dipercayakan. Itulah makna yang terkandung dalam firman Allah swt.: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya; dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil.” (An-Nisa: 58)

Ayat di atas menegaskan bahwa amanah tidak melulu menyangkut urusan material dan hal-hal yang bersifat fisik. Kata-kata adalah amanah. Menunaikan hak Allah adalah amanah. Memperlakukan sesama insan secara baik adalah amanah. Ini diperkuat dengan perintah-Nya: “Dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil.” Dan keadilan dalam hukum itu juga merupakan salah satu amanah.

Jadi sebenarnya amanah, kerjaan, kesibukan, tanggung jawab atau apapun yg sejenis adalah upaya Allah untuk memberikan hikmah dan kebaikan, maka… berbahagialah bagi mereka yg selalu disibukkan dengan tanggung jawab, karena dengannya ia akan tumbuh, menjadi besar, menjadi lebih baik, dan dengannya ia akan terjaga.

Saturday 23 March 2013

Menikmati Perubahan (by : FKDF Unpad)


Dulu dia itu ceroboh, kini lebih hati-hati dan teliti.
Dulu dia suka gugup, kini lebih berani dan percaya diri.
Dulu dia emosian, kini lebih tenang dan bijak.
Dulu dia pemurung, kini lebih riang dan menyenangkan.
Dulu dia....

Banyak perubahan yang terjadi, Inilah Lingkaran Kecil yang membuat perubahan. :)

 

blogger templates | Make Money Online