Begitu indah Interferensi itu terDefinisi
Berkas Foton datang menghiasi
Dengan Sudut Datang tak terDeviasi
Ketika hati terImbas Elektromagnetik
Tatapannya seakan Medan Listrik
Senyumnya bagaikan Medan Magnetik
Membawa angan ke alam Relativistik
Ketika Lubang Hitam di hati tercipta
Cahaya mimpi terAbsorpsi sempurna
Ketika suaranya Transmisikan rasa
Hatiku kembali Emisikan asa
Ketika anganku terJatuh Bebas
Ke dalam sumur Potensial cinta
Hasrat mulai terbakar Kalor Radiasi
Hingga hanyut dalam Fluida Dinamis
Catatan :
FISIKA ternyata bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk membuat Puisi Loh !!!
Sayangnya ini puisi tidak dicantumkan nama pengarangnya.
No comments:
Post a Comment