Berbicara tentang mimpi, sadarkah kita kalau semua orang memiliki hak yang sama untuk bermimpi? Bermimpi menjadi mahasiswa terbaik di Institusi terbaik mungkin salah satunya.
Seringkali kita merasa khawatir ketika kita melihat ribuan orang memimpikan hal yang sama dengan kita. Berbagai pertanyaan yang menunjukkan keraguan kita muncul, "Bisa nggak ya ntar gue?", "ketinggian gak sih cita-cita gue?" atau "aduuh.. kok kayaknya saingan-saingan gue jago-jago banget, jadi minder nih!" kekhawatiran semacam inilah yang kalau dibiarkan berkembang nantinya akan melemahkan kita saat menghadapi tantangan. Perasaan gentar yang muncul ketika melihat lawan-lawan yang tampak lebih kuat sebenarnya wajar, tetapi jangan sampai hal ini justru memandang rendah kemampuan diri. Dan kalau boleh jujur, sebenarnya mereka sama khawatirnya dengan kita lho, mereka juga pasti melihat kita sebagai seorang saingan yang patut diperhitungkan. Kita harus yakin, kalo persiapan kita selama ini sudah merupakan usaha maksimal yang telah kita lakukan. Buktikan kalau kita selama ini sudah bekerja keras, dan layak mendapatkan sebuah kursi panas mahasiswa di Institusi Terbaik.
Sebagai manusia kita wajib berikhtiar sekuat tenaga, dan hasilnya serahkan kepada Allah. Tapi ingatlah untuk selalu berprasangka baik pada Allah. Ingatlah bahwa Allah mencatat setiap mimpi yang kita percayai dan setiap doa yang kita panjatkan. Dia hanya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengabulkannya. Jadi..gak ada alasan untuk menyerah sebelum perang, gak perlu takut gagal dalam ujian, karena gak ada orang sukses yang gak pernah gagal! kata Confucius "Our gratest Glory is not never in falling, but in rising every time we fall". Bukan soal kalah/menang dalam "perang", yang penting adalah usaha kita dan pantang menyerah. Bila belum berhasil sekarang, maka cobalah lagi, ambil setiap kesempatan yang ada.
Allah SWT telah menuliskan dengan detail skenario kehidupan kita, kemana kita akan melangkah, dan dimana nantinya kita akan berhenti. Namun takdir pun ada yang masih bisa diubah lho, bahkan firman Allah jelas dalam Al Quran "bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau bukan mereka sendiri yang mengubahnya". Semua ini tergantung pada seberapa besar usaha kita, Ibarat nelayan, gak mungkin tiba-tiba ada ikan di depan pintu kalau dia tidak melaut. Begitu juga dengan kita, gak mungkin kita tiba-tiba keterima di Institusi terbaik kalo gak pernah ikutan test-nya?!
Kita harus menjemput giliran kita, bukannya menunggu tanpa usaha. Ucapkan Basmalah, pekikkanlah takbir, dan mulailah peperanganmu. Yakinlah pada kemampuanmu. Saya menunggumu sahabat. Untuk berjuang bersama membangun bangsa, mewujudkan mimpi-mimpi besar lainnya. Karena jalan hidup dan juga impian adalah sebuah hal yang dapat dipilih, untuk diwujudkan atau untuk ditinggalkan.
(Dari berbagai sumber disertai argumen penulis)
No comments:
Post a Comment